Peringatan Hari Air Sedunia merupakan sebuah bentuk perhatian global terhadap isu-isu yang berkaitan dengan air untuk memberikan inspirasi agar kita mengambil langkah konkret untuk membuat perbedaan untuk kelestarian salah satu kebutuhan pokok kehidupan ini.
Pada tahun 2016 ini, peringatan hari air sedunia mengambil tema Air dan Lapangan Pekerjaan yang dikoordinasikan oleh Lembaga Buruh Internasional (ILO) mewakili UN-WATER. Tema tahun ini menggaris bawahi hubungan antara air dan lapangan pekerjaan yang mempunyai kekuatan untuk meruubah kehidupan masyarakat. Sebagaimana kita ketahui bahwa air merupakan kebutuhan pokok manusia, dan saat ini terdapat 1.5 juta manusia yang bekerja di sektor-sektor yang terkait dengan air. Air mampu menciptakan lapangan pekerjaan yang layak dan memberikan kontribusi terhadap ekonomi yang hijau dan perkembangan yang berkelanjutan. Namun agar hal ini bisa tercapai, kita harus mempunyai pekerja yang berkualitas.
Kualitas air juga mampu mempengaruhi kehidupan pekerja. 70% pertanian bergantung pada ketersediaan air dan pada saat yang sama, pekerja juga menghadapi permasalahan penyusutan air tanah, perubahan iklim dan kelangkaan air yang mempengaruhi sektor pertanian.
Berangkat dari hal ini, AKSANSI dan AKSANSI Daerah melakukan inisiatif untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian air agar kondisi kehidupan kita tetap terjaga. Bekerja sama dengan Pemerintah Daerah masing-masing, AKSANSI Daerah membentangkan spanduk peringatan hari air sedunia di tempat-tempat strategis sehingga masyarakat menjadi lebih terjaga untuk memperhatikan kondisi sekitar, terutama menyangkut kuantitas dan kualitas air di lingkungan. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh Sekretariat AKSANSI dan diikuti oleh seluruh AKSANSI Daerah di 28 Kota/Kabupaten di Indonesia.