Mengawal pembentukan AKSANSI Kota Lubuklinggau merupakan proses yang unik karena tidak hanya rekan-rekan KSM/KPP/BPS yang berkumpul namun juga BKM pelaksana program PNPM yang memiliki sarana sanitasi antusias untuk menjadi bagian dari AKSANSI Kota Lubulinggau.
6 bulan berselang sejak pembentukan kemudian melihat kesungguhan teman-teman pengurus Aksansi melakukan kunjungan lapangan melakukan premonitoring disela waktu kerja teman-teman.
Hasilnya bagaimana? Ini yang menarik, karena Pak Misno, Ketua AKSANSI Kota Lubuklinggau membuat visualisasi temuan hasil premonitoring dan memaparkan nya didepan anggota AKSANSI, Staff Ahli Walikota dan Kepada Kepala SKPD.
Tidak perlu lama reaksi dari Kepala-Kepala SKPD Kota Lubuklinggau pasca mendengarkan paparan Ketua AKSANSI Kota Lubuklinggau, semua menyepakati perlu ada nya langkah bersama agar keberlanjutan dan menjaga Aset SANIMAS yang bertujuan untuk membuat Kota Lubuklinggau lebih sehat. Sebagai induk dari AKSANSI Kota Lubuklinggau, Dinas PU melihat potensi alokasi APBD yang bisa digunakan untuk mendukung program paska konstruksi ini dan berkomitmen untuk mengalokasi kan dana 100 juta untuk pertemuan, monitoring, pelatihan dan sanitasi award yang akan dilakukan setiap tahun. Semoga yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau ini menjadi inspirator bagi Pemda pemda lain untuk mengikuti jejaknya.