ADRAS Project

AusAID Australian Development Research Awards Scheme  atau disingkat dengan ADRAS, adalah skema dana penelitian dari Pemerintah Australia yang diberikan kepada lembaga riset untuk durasi penelitian tahun 2013 – 2015.

Pengelolaan sanitasi dan limbah di negara-negara berkembang semakin menantang karena tingginya tingkat urbanisasi dan semakin padatnya daerah perkotaan dan pinggiran kota. Sistem pelayanan sanitasi yang terdesentralisasi (melayani 50 – 100 rumah tangga) diakui sebagai sarana hemat biaya untuk memenuhi tantangan ini; Namun manajemen yang efektif sangat penting bagi keberhasilan operasional dalam jangka panjang. Ulasan terbaru dari sistem sanitasi yang terdesentralisasi telah berhasil mengidentifikasi bahwa manajemen yang efektif dan tata kelola sulit dicapai dalam prakteknya.

Proyek ini akan dilaksanakan terutama di Indonesia, di mana pemerintah Indonesia telah berhasil melakukan scaling up sistem desentralisasi. Hasil pembelajaran di Indonesia kemudian akan diujicobakan di Vietnam, dimana sistem desentralisasi mulai diterapkan, sekaligus untuk menguji bagaimana hasil/keluaran proyek ini dapat disesuaikan pada konteks yang berbeda.

Sebuah konsorsium kolaboratif yang dipimpin oleh Institute for Sustainable Futures (ISF) dari University of Technology Sydney (UTS), akan melakukan proyek yang berjangka waktu tiga tahun ini. Rekanan-peneliti/investigator termasuk Bremen Overseas Research and Development Association (BORDA Germany), International Water Association (IWA), dan the UK Overseas Development Institute (ODI).  Para pakar ternama di bidang ini akan bertindak selaku Penasehat-Pakar (Expert Advisors).  AKSANSI sebagai rekanan lokal juga akan memegang peran penting dalam pelaksanaan proyek ini.

Tujuan penelitian 

Manajemen sanitasi dan serapan di negara-negara berkembang menghadapi semakin banyak tantangan seiring meningkatnya urbanisasi.  Sistem pelayanan sanitasi yang terdesentralisasi (untuk melayani sekitar 50 – 100 rumahtangga) yang efektif-ekonomis dimaksudkan untuk mengatasi pelbagai tantangan ini, namun manajemen yang efektif amat penting untuk kelanggengan operasional yang berhasil.

Proyek ini akan mengembangkan uji coba dan memperbaiki proses untuk pemangku kepentingan kunci dalam sistem desentralisasi sanitasi yang meliputi beberapa kegiatan utama yaitu:

  • Mengidentifikasi apa yang terjadi dan apa yang dibutuhkan pada dua tingkat kegiatan – tanggung jawab operasional (kegiatan sehari-hari) dan pengaturan kelembagaan yang memungkinkan kegiatan-kegiatan tersebut;
  • Mengkaji kesenjangan lokal dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya;
  • Mengembangkan cara/alternatif baru pada skala lokal untuk dapat mengisi kesenjangan dan mendukung sistem dalam jangka panjang.

Keluaran utama kegiatan ini adalah Global Practice Scan dan Panduan yang memungkinkan proyek ini dapat dilaksanakan pada konteks yang berbeda. Hal ini diharapkan dapat mendukung proses pertukaran pembelajaran yang terstruktur antar lembaga di berbagai negara.

Apa target yang ingin dicapai penelitian ini? 

Target utama penelitian ini adalah pengetahuan tentang bagaimana menciptakan pengelolaan yang efektif untuk memberikan layanan sistem sanitasi yang terdesentralisasi.  Penelitian ini akan mengembangkan suatu proses yang memungkinkan terjadinya distribusi yang efektif dan pantas pada aras kegiatan sehari-hari serta pengaturan lembaga-lembaga yang mendukung. Proses ini akan menciptakan jaringan antar-komunitas agar mereka bisa saling belajar dan saling mendukung untuk melestarikan ketrampilan dan kemampuan yang diperlukan sesudah proyek penelitian rampung.

Salah satu hasil utama penelitian adalah penyusunan Bahan-bahan/Materi Pedoman agar proses di atas dapat disesuaikan dengan konteks-konteks yang beragam/berbeda dengan tujuan meningkatkan kinerja dari sistem-sistem terdesentralisasi yang telah ada dan bisa menjadi pedoman bagi manajemen yang efektif dan berkesinambungan bagi sistem-sistem serupa di masa depan untuk membantu kaum miskin di negara-negara berkembang.  Penelitian akan dilakukan terutama di Indonesia, di mana pemerintah dengan cepat sedang meningkatkan/menggiatkan sistem yang terdesentralisasi.

Akan dipilih sampai tiga kota riset di daerah-daerah padat penduduk di bagian barat Indonesia untuk menjajaki apa saja yang penting bagi manajemen yang efektif lewat lokakarya-lokakarya yang dilakukan setempat/lokal di dalam negeri yang bersangkutan. Sebagian kecil dari proyek ini akan dilakukan di Vietnam untuk melihat penerapan pelajaran yang dihasilkan dari studi ini, untuk menguji-coba bagaimana bahan-bahan pedoman disesuaikan dalam konteks yang sangat berbeda.

Sebuah kegiatan pembelajaran regional akan memaparkan hasil-hasil dan dampak dari penelitian ini pada kelompok yang lebih besar dan mengumpulkan para praktisi serta sponsor/stakeholders untuk bersama-sama berbagi pengalaman dan pengetahuan.