Event pameran yang diadakan oleh kementrian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini menghadirkan beberapa stand dari Kementrain-kementrian, Pemerintah daerah, CSR Perusahaan dan Usaha Kecil Menengah dampingan Kementrian dan CSR dari seluruh penjuru Indonesia.
Pameran yang diselengarakn selama selama 4 hari dari tanggal 30 juli hingga 2 Agustus ini menampilkan produk-prosuk kreatif dan program unggulan dari masing-masing stakeholder yang diundang. Pembukaan dilakukan oleh menteri yohana dan para tamu undangan yang hadir dari kementraian, pemerintahan pusat hingga daerah dan Perusahaan pertambangan di Indonesia.
Aksasi dan Aksansi daerah diundang oleh Kementrian PU yang pada saat itu juga mengikuti acara pemaran yang diadakan oleh kementrian koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan tersebut. Pameran ini bejudul Gelar Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Budaya.
Stand kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut, dipampangkan beragam proyek unggulan kementrian PU diseluruh indonesia, dan Sanimas adalah salah satu proyel unggulannya. Pada event ini, Narasumber dari Aksansi diminta untuk menyampaikan materi terkait SANIMAS kepada rekan mahasiswa dari Universitas Gunadarma jurusan teknik sipil.
Sekitar satu jam pemaparan program SANIMAS dilakukan oleh Aksansi (diwakili oleh Gressiadi dan Ibu Riani). Pemaparan program ini secara gamblang berbicara tentang apa itu sanitasi, implementasi proyek sanitasi oleh kementrian PUPR, hingga bagaiman keberlanjutan program ini oleh masyarakat. Paparan tersebut lalu dilanjutkan dengan diskusi dan sesi tanya jawab dengan mahasiswa undangan. Sekitar 20 dari 30an mahasiswa terlibat aktif dalam bertanya terkait apa itu sanimas, dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan.
Panitia telah menyiapkan 10 buah doorprice berupa tas dan flashdisk bagi peserta yang aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab. Kementrian PU dan aksansi juga membagikan goody bag yang berisi buku, buletin, brosur, alat tulis dan media promosi lainnya kepada mahasiswa dan pengunjung stand selama pameran berlangsung. Diharapkan ada ketertarikan dan keterlibatan masyarakat umum pada program-program tersebut sehingga sanitasi berkelanjutan dapat tercipta di Indonesia.