Sebagaimana tugas Asosiasi KSM Sanitasi (AKSANSI) Kota Mojokerto adalah untuk memberikan pendampingan terhadap Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) selaku pengelola Sanimas maka, perlu memberikan bekal atau ketrampilan dalam mengelola Sanitasi Masyarakat (Sanimas) masyarakat.
Pengurus Sanimas selaku penanggungjawab fasilitas umum dalam bidang pelayanan sarana Buang Air Besar (BAB) bagi masyarakat ini merupakan tugas yang sangat mulia. Oleh karena itu perlu mendapatkan dukungan dan dorongan baik materiil maupun spiritual.
Sebagai relawan tidak cukup hanya memiliki kamauan dan kemampuan akan tetapi juga perlu memiliki rasa kepedulian. Sebab jika seseorang tidak memiliki panggilan hati maka tidak akan peduli dengan keadaan sanimas yang bukan ragam permasalahan. Dalam kesempatan ini Aksansi bermaksud untuk mempertemukan para pengurus KSM untuk diajak sharing bersama terhadap masalah kelembagaan, keuangan dan teknik. Tiga hal ini sangat penting untuk dipahami Bukan itu saja pengelola Sanimas juga harus memiliki kepedulian yang tinggi dalam berkegiatan social Kalau tidak maka fasilitas MCK umum plus ini hanyalah jadi monomen saja. Walau sebenarnya memang banyak persolan-persoalan internal yang perlu ada komitmen bersama didalam kepengurusan.
Untuk dapat mengelola sanimas yang baik dan berkelanjutan pihak pengurus memang harus pro aktif, untuk mencari tahu bagaimana perkembangan Sanimas yang dikelolanya. Misalnya bekerjasama denga para pengusana sekitar model burter. Seperti yang dilakukan oleh Sanimas Balong Asri bekerjasama dengan pengusaha warung terdekat. Warung pinjam tempat untuk lesehan dan sanimas mendapatkan kontribusi setiap bulan Rp. 50 ribu,- Warung ini hanya buka setiap sore hingga malam hari. Contoh lain di Sanimas Jaglor Berseri biogas digunakan untuk warung dan Sanimas mendapatkan kontribusi setiap bulannya. Kemudian di Sanimas Nur Jayeng bekerja sama dengan pengusaha loundry.
Dalam pelatihan yang dilaksanakan pada tanggal 23 November 2014 ini juga dihadiri oleh Prastowo, Kasi Sosial Budaya pada Beppeko Mojokerto. Atas pelatihan ini Prastowo bilang, agar dapat ditemukan satu formula baru dalam mengelola Sanitasi ini. Kepada pengurus KSM hendaknya tetap bersemangat dalam mengelola Sanimas ini demi terwujudnya sanitasi yang baik bagi masyarakat. Keikhlasan KSM dalam mengelola sanimas adalah merupakan amalan yang baik bagi masyarakat sekitar
Dalam pelatihan ini materi kelembagaan disampaikan oleh Riani, Keungan oleh Atik Salamah dan teknik biogas oleh Pangki Suwito. Selain menerima materi pengurus KSM juga menyampaikan sharing dari pengalaman dari dari hambatan yang dialami oleh masing-masing KSM. (Riani)