Hari Air Dunia (World Water Day) pertama kali dicetuskan pada konferensi PBB tentang lingkungan dan pembangunan (UNCED) tahun 1992.
Kemudian, Majelis Umum PBB menyetujui dengan mengesahkan bahwa tanggal 22 Maret 1993 sebagai Hari Air Dunia Pertama. Maka selanjutnya, setiap tanggal 22 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Air Dunia. Hari Air Dunia ini diperingati sebagai kepedulian terhadap pentingnya air bersih bagi kehidupan dan ajakan untuk mengelola keberlanjutan sumber daya air. Hari Air Dunia setiap tahunnya mempunyai tema yang spesifik mengenai air dan tahun ini mengangkat tema Kerjasama Air.
Di Indonesia, khususnya Yogyakarta, salah satu LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang memperingati Hari Air Dunia yaitu AKSANSI (Asosiasi KSM Sanitasi Seluruh Indonesia). Mengapa AKSANSI? Karena AKSANSI merupakan LSM yang bergerak dibidang air dan sanitasi berkelanjutan, dimana memiliki kepedulian terhadap sumberdaya air bersih. Hari Air Dunia ini juga telah menjadi acara tahunan AKSANSI. Tahun lalu (2012) acara ini diadakan di Kampung Gambiran, lalu pada tahun ini (2013) diadakan di Jl. Malioboro, Kantor Pariwisata Kota Yogyakarta.
Hari Air Dunia 2013 yang dilaksanakan AKSANSI pada Hari Minggu, 24 Maret 2013 yang berlokasi di halaman Kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta (Jl. Malioboro No.56). Acara mulai dibuka pukul 10.30 pagi oleh sambutan dari Ketua Panitia (Bagas) dan Program Director AKSANSI (Prasetyastuti Puspowardoyo), kemudian dimeriahkan oleh lomba mewarnai anak-anak yang diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai TK di Yogyakarta. Selagi anak-anak mewarnai, terdapat peserta SMP dan SMA lomba pidato mengenai Air.
Minggu, 24 Maret 2013 yang berlokasi di halaman Kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta (Jl. Malioboro No.56). Acara mulai dibuka pukul 10.30 pagi oleh sambutan dari Ketua Panitia (Bagas) dan Program Director AKSANSI (Prasetyastuti Puspowardoyo), kemudian dimeriahkan oleh lomba mewarnai anak-anak yang diikuti oleh sekitar 30 peserta dari berbagai TK di Yogyakarta. Selagi anak-anak mewarnai, terdapat peserta SMP dan SMA lomba pidato mengenai Air.
Disela-sela waktu, terdapat berbagai quiz menarik yang masih tidak jauh dari air dan musik akustikan juga tentang air. Selain itu terdapat stand untuk pemeriksaan gula darah gratis dan bagi-bagi handsanitizer gratis juga. Semakin siang, acara semakin menarik, adanya pertunjukan teater oleh Mahasiswa Teknik Lingkungan UPN yang sangat mengharukan dengan memberi pelajaran betapa pentingnya air bagi kehidupan dan kita harus menghemat air untuk masa depan. Kemudian, pengisi acara lain yaitu pertunjukkan Capoeira dan pertunjukan musik kontemporer yang sangat unik.
Kemudian, pemenang lomba diumumkan setelah siang menjelang penutupan. Tidak disangka, ternyata hasil mewarnai anak-anak dan pidatonya sangat bagus,
dan akhirnya terpilihlah Juara I dan II untuk lomba pidato serta Juara I,II,III, Harapan I,II,III untuk lomba mewarnai. Acara ini ditutup dengan sangat meriah dengan flashmob yang di lakukan dari halaman Kantor Pariwisata Kota Yogyakarta kemudian melewati Jalan dan dilakukan di seberang jalan malioboro oleh semua orang yang mengikuti acara tersebut, dan berakhirlah acara peringatan Hari Air Sedunia ini.
Seluruh rangkaian acara ini berkaitan erat dengan air agar menumbuhkan rasa kepedulian pentingnya air dengan sasaran dimulai dari anak-anak, para pemangku kepentingan sampai masyarakat umum. Sehingga harapan kedepannya mereka dapat menggunakan air dengan bijak demi keberlanjutan air masa depan. Selain itu juga mengenalkan hari air dunia ke masyarakat luas karena ternyata masih banyak yang belum mengetahui adanya hari air dunia.
Acara ini tidak akan berlangsung meriah tanpa bantuan dan kerjasama berbagai pihak seperti, Pemerintah Kota Yogyakarta, BORDA, KSM Sanitasi, Mahasiswa Teknik Lingkungan UPN, tim Capoeira, MC, Volunteer, dan tentunya Tim AKSANSI @Erma