Kepedulian Masyarakat Terpencil

Saya lega akhirnya mobil berbelok menuju ke arah perkampungan penduduk setelah melewati jalan yang entah berapa puluh kelokan menanjak menyusuri hamparan kebun teh nan hijau. Mobil mulai menuruni jalan berbatu karena aspal yang telah hilang entah berapa tahun yang lalu.

Jalan ini hanya cukup dilewati satu mobil dan bagaikan pereli offroad, saya disuguhi jurang dan tebing di sisi kanan dan kiri jalan. Perjalanan menuju lokasi yang terletak di dukuh Silemud, Desa Kaliboja, Kabupaten Pekalongan ini memang mendebarkan.

Saya sempat bertanya kepada Pak Agus yang berbaik hati mau mengantarkan sampai ke lokasi salah satu instalasi pengolahan air limbah berbasis masyarakat di kabupaten pekalongan ini. Rekan saya sampai bertanya kepada bapak tersebut, kenapa di lokasi terpencil seperti ini masyarakat lebih memilih bantuan pengolahan air limbah daripada pembangunan infrastruktur jalan yang kelihatan lebih dibutuhkan. Kami berdua tertegun ketika bapak tersebut menjawab bahwa meskipun terpencil, masyarakat di dusun tersebut peduli dengan kesehatan lingkungan mereka.

Ketika kendaraan telah sampai diujung jalan saya berjalan menuju lokasi IPAL. Meskipun terletak di dusun yang terpencil saya mendapati pengolahan air limbah komunal yang sangat cantik, tertata dengan rapi dan dihiasi taman dan kolam ikan disekitarnya. Digunakan oleh 79 kepala keluarga, IPAL komunal ini terlihat sangat terawat dan digunakan secara optimal. Dengan menggunakan bahan fiber, sistem pengolahan ini terdiri dari modul Biodigester, Settler dan Anaerobic Baffled Reactor dan kolam ikan sebagai kolam indikator. Biodigester yang terpasang juga sudah menghasilkan gas yang digunakan warga yang rumahnya bersebelahan dengan IPAL tersebut selama 2 jam setiap harinya.

Hasil sampel buangan yang saya ambil menunjukkan bahwa kinerja IPAL berjalan baik dengan COD berada pada 174 mg/l, sementara pH di angka 6. Setelah cukup, saya berpamitan pulang dengan hati yang gembira karena perjalanan 5 jam pulang pergi dari Kota Pekalongan terasa terbayarkan dengan melihat IPAL sanitasi berbasis masyarakat yang berfungsi dan dirawat dengan optimal.