Dengan menggandeng Bappeda Kota Surakarta, AKSANSI mengadakan monitoring dan penilaian sarana sanitasi berbasis masyarakat di Kota Surakarta pada tanggal 2-4 Desember 2013 kemarin.
Monitoring dan Penilaian ini ditujukan untuk mengetahui kondisi riil fasilitas yang telah dibangun sejak tahun 2005 serta mengidentifikasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi agar dapat dicarikan jalan keluar.
Selain melakukan kegiatan monitoring, Tim yang terdiri dari perwakilan SKPD Kota Surakarta, AKSANSI, serta BORDA melakukan penilaian untuk memberikan apresiasi kepada KSM yang telah mengelola dan merawat sarana sanitasi mereka dengan sungguh-sungguh. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari dengan mengunjungi 38 lokasi sarana sanitasi berbasis masyarakat di Kota Surakarta. Ke 38 lokasi tersebut berasal dari beberapa program yaitu SANIMAS, SLBM, USRI maupun program-program lain. Dengan dilakukan secara menyeluruh tanpa memandang sarana berasal dari program tertentu dapat memberikan gambaran secara menyeluruh tentang kondisi yang ada.
Tim monitoring terdiri dari Bappeda Kota Surakarta, Dinas PU, PDAM, AKSANSI, AKSANSI Kota Surakarta, Tenaga Fasilitator Lapangan, Koordinator PNPM, serta dari forum Solo Kota Kita. Dengan susunan tim yang terdiri dari berbagai elemen ini diharapkan monitoring serta penilaian bisa berjalan secara objektif.
Setelah hasil kunjungan lapangan didapatkan dan dinilai, diadakan Workshop Hasil Monitoring dan Penilaian dari seluruh IPAL Komunal yang ada di Kota Surakarta pada tanggal 12 Desember 2013. Di dalam workshop ini diundang seluruh KSM sanitasi berbasis masyarakat untuk disampaikan hasil dari kunjungan lapangan yang dilakukan sebelumnya. Di dalam workshop ini juga disampaikan materi-materi yang dapat menumbuhkan semangat bagi para KSM untuk mengelola sarana mereka dengan lebih baik lagi. Workshop kemudian ditutup dengan pengumuman pemenang penilaian sarana sanitasi berbasis masyarakat di Kota Surakarta. Ketiga pemenang tersebut adalah:
Juara I: KSM Insan Harapan,
Juara II: KSM Tunas Harapan,
Juara III: KSM Karang Asri
Selain mendapatkan trofi dan piagam, KSM tersebut juga mendapatkan bantuan biaya operasional dari AKSANSI.
Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini KSM-KSM yang lain akan termotivasi untuk mengelola dan merawat sarana sanitasi mereka sehingga bisa berkelanjutan. Karena meskipun hadiah yang di dapatkan tidak terlalu besar, tapi KSM seperti mendapatkan apresiasi dan perhatian atas kinerja yang selama ini mereka lakukan.