Pelatihan Operasional Dan Pemeliharan KSM Sanimas Kota Mojokerto Tahun 2015

Masalah sanitasi lingkungan merupakan masalah yang harus dihadapi bersama. Tidak hanya diserahkan ke pemerintah, tetapi perlu ada dukungan baik dari pemerintah, swasta, maupun dari masyarakat itu sendiri.

Oleh karena itu, Bappeko Kota Mojokerto bekerjasama dengan Sekretariat AKSANSI melaksanakan pelatihan operasional dan pemeliharaan KSM Sanimas se-Kota Mojokerto untuk memelihara sarana sanitasi masyarakat yang telah dibangun. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari, Selasa dan Rabu, 9 dan 10 Juni 2015 terkait aspek teknis, kelembagaan, dan keuangan.

Di awal pelatihan ditampilkan hasil pre-monitoring yang telah dilakukan oleh Aksansi Daerah Kota Mojokerto pada tahun 2014. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat KSM yang mendapat rapor merah, artinya hasil penilaian tidak mencapai angka 60%. Permasalahan utama terdapat pada kondisi toilet dan pintu, biogas yang tidak digunakan, serta permasalahan pada keuangan. Walaupun demikian, terdapat KSM yang mendapat rapor hijau karena mendapat skor lebih dari 90% dengan permasalahan minor pada lantai dan laundry.

Pada hari pertama pelatihan diisi dengan materi operasional dan pemeliharaan. Materi mencakup pemeliharaan MCK dan IPAL, mulai dari pembersihan hingga pengurasan. Materi selanjutnya yang dibahas terkait dengan instalasi biogas, mulai dari pembuatan instalasi hingga penggunaan biogas di masyarakat. Di hari kedua, materi yang dibahas terkait dengan kelembagaan dan keuangan KSM serta inovasi-inovasi yang dapat dilakukan oleh KSM.

Pada pelatihan juga dibagikan form identifikasi permasalahan serta identifikasi potensi dan rencana  tindak lanjut terkait kegiatan KSM kedepannya.  Dari form identifikasi masalah, dapat diketahui permasalahan yang dialami KSM baik pada masalah teknis, kelembagaan, maupun keuangan. Sedangkan pada form identifikasi potensi dan rencana tindak lanjut dapat diketahui potensi yang dimiliki KSM serta rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan oleh KSM untuk kemudian menjadi perhatian dan dukungan dari pemerintah dan pihak terkait lainnya.

Dari pelatihan ini diharapkan, pengurus KSM baik pengurus baru maupun lama dapat memahami terkait operasional dan pemeliharaan fasilitas sanitasi yang telah dibangun serta menjadi masukan untuk pemerintah agar memperhatikan permasalahan yang dihadapi oleh pengurus KSM tersebut. Satu pesan penting yang ditekankan dalam pelatihan ini adalah bahwa kita tidak dapat selalu berfokus pada permasalahan yang terjadi, tapi juga harus mencari solusi agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan baik.