Pembentukan AKSANSI Di Kabupaten Lebak

Pada tanggal 21 Mei 2015, masih rangkaian dari pembentukan AKSANSI di Kabupaten Serang, dilanjutkan dengan menghadiri pertemuan KSM dan Pembentukan AKSANSI Daerah Kabupaten Lebak yang diadakan oleh Dinas Cipta Karya Kabupaten Lebak yang juga difasilitasi oleh IUWASH.

Pertemuan ini diawali dengan pemaparan hasil implementasi sanitasi berbasis masyarakat yang ada di Kabupaten Lebak oleh Dinas Cipta Karya yang diikuti dengan dipaparkan hasil monitoring dan evaluasi dari Sembilan lokasi yang dilakukan oleh IUWASH kepada KSM yang hadir serta perwakilan dari POKJA AMPL Kabupaten Lebak.

Setelah itu kemudian AKSANSI memaparkan peran AKSANSI dalam mendukung keberlanjutan sarana sanitasi berbasis masyarakat di Indonesia. Dengan dihadiri oleh sekitar 40 orang perwakilan dari KSM yang ada di Kabupaten Lebak, acara kemudian dilanjutkan dengan identifikasi permasalahan dan potensi serta usulan-usulan perbaikan yang dapat di terapkan baik itu oleh KSM, AKSANSI maupun Pemerintah Daerah. Setelah menggali permasalahan, potensi serta usulan perbaikan, perwakilan KSM mempresentasikan hasil diskusi agar seluruh peserta mengetahui hasilnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemilihan pengurus AKSANSI Kabupaten Lebak yang akhirnya menyepakati secara aklamasi bahwa ketua terpilih untuk memimpin AKSANSI Kabupaten Lebak adalah Adang dari KSM Seroja. Setelah itu ketua terpilih bersama calon pengurus yang lain sebagai formatur menyusun struktur kepengurusan secara lengkap sebagai berikut:

Pelindung : Pokja AMPL Kabupaten Lebak

Pembina : Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Lebak

Ketua : Adang (KSM Seroja)

Sekretaris : Fuji A Wiguna (KSM Logam Baja)

Bendahara : M. Afifudin (KSM Gunung Tanjung Mandiri)

Koordinator Bidang:

Kampanye kesehatan : Cinan (KSM Cihiang Indah)

Teknis : Pati Nur Amin (Bhakti Taruna)

Sosial : Herman Maulana (KSM Mekar Wangi)

Pengembangan kapasitas: Ade Muhadi (KSM Banjarsari)

Agenda selanjutnya adalah melakukan proses legalisasi AKSANSI Daerah bersama dengan Sekretariat AKSANSI Pusat serta melaukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak untuk menyusun rencana kerja. Diharapkan dengan terbentuknya AKSANSI Daerah ini akan dapat memberikan kesegaran bagi KSM-KSM pengelola sarana sanitasi di Kabupaten Lebak.