Pembentukan Aksansi Kabupaten Blitar

Mengawali tahun 2015, Sekretariat Aksansi Pusat melakukan roadshow pembentukan Aksansi Daerah untuk mengajak segenap KSM/KPP dari berbagai program sanitasi berbasis masyarakat membentuk forum di tingkat kota/kabupaten.

Pilihan pertama jatuh pada Kabupaten Blitar yang telah memiliki 68 KSM/KPP dan ada jembatan komunikasi yang diinisiasi oleh Pak Mujiono dan Mas Heppi fasilitator program sanitasi kepada Dinas Cipta Karya Kabupaten Blitar. Tlatah Penataran yang berbatasan dengan Kediri, Kabupaten Tulungagung dan Kabupaten Malang ini, memiliki luas 1,588 km2 terbagi dalam 22 kecamatan dengan 220 desa serta 28 kelurahan. Dengan tingkat kepadatan penduduk rata-rata sebanyak 1.000 jiwa/km (2010), cakupan 68 KSM/KPP sarana sanitasi berbasis masyarakat melayani 27.000 jiwa atau sekitar 2,26% dari total penduduk yang berjumlah 1.200.000 jiwa.

Pada tanggal 8 januari 2015, bersama dengan Pak Pangky Suwito yang menduduki posisi sebagai Pokja Jawa Timur dan team Pak Mujiono, pertemuan KSM Kabupaten Blitar diadakan. Dengan undangan yang cukup mendadak dari Dinas Cipta Karya rupanya tidak menyurutkan animo kehadiran rekan-rekan KSM/KPP untuk jauh-jauh datang ke kota Blitar yang panas terik karena pertemuan diadakan di siang hari. Sungguh menjadi momen berharga bisa bertemu dengan para penggiat sanitasi yang jumlahnya semakin banyak di Kabupaten Blitar didukung keramahan dan sambutan yang hangat dari Kabid Cipta Karya Bapak Slamet Riyadi dan staff Dinas Cipta Karya.

Undangan yang didominasi oleh para bapak-bapak ini sangat antusia mendengarkan presentasi bagaimana pentingnya kerjasama Pemerintah Daerah dan Aksansi dibutuhkan untuk menjamin bahwa Operasional dan Pemeliharaan Sarana Sanitasi Berbasis Masyarakat ini bisa berkelanjutan dan ketika sampai pada pertanyaan apakah KSM/KPP Kabupaten Blitar membutuhkan forum Aksansi daerah dibentuk untuk menjadi jembatan dan fasilitasi KSM ke Pemda, semua peserta serempak menjawab iya dengan koor yang panjang. Pertemuan berjalan dengan sangat dinamis terutama saat ajang perkenalan dan pemilihan pengurus inti Aksansi daerah yang dilakukan dengan suara terbanyak. Akhirnya terpilih Pak Supriyanto, KSM/KPP Sido Rukun Wlingi sebagai Ketua dan didampingi oleh Bapak M. Riza Zakaria (KSM P4TQMH), Pak Mashar (KSM Al Kamal) sebagai Sekretaris dan Ibu Mujiyem (KSM Sehat Berseri) sebagai Bendahara.

Selamat bagi Ketua dan Pengurus inti terpilih, besar harapan kedepan bahwa Sekretariat AKSANSI Pusat dan Aksansi Kabupaten Blitar berfungsi menjadi mitra pemerintah daerah dalam pengelolaan sarana sanitasi berbasis masyarakat secara berkelanjutan dengan mengembangkan kapasitas KSM beserta Operator, membantu melakukan monitoring secara reguler dan memberikan asistensi teknis, sosial kelembagaan dan keuangan kepada KSM. Dan semoga Nota Kesepahaman (MoU) Co-Management bisa segera diwujudkan.