Pertemuan regional Aksansi 2018 adalah ajang untuk melaporkan perkembangan kegiatan yang berjalan pada masing-masing Aksansi Daerah. Acara ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan program AKSDA dan POKJA serta menentukan masa depan AKSANSI yang akan dibawa ke arah seperti apa. Selain itu, AKSANSI ingin mendengarkan perspektif dari para pendiri sebagai input dalam strategic planning. Seluruh program AKSANSI tidak akan terlepas dari program yang disusun oleh BORDA dalam jangka waktu 5 tahun ke depan sehingga akan ada penjelasan mengenai salah satu program utama BORDA yaitu Integrated Sanitation Approach. Pengenalan Integrated Sanitation Approach dan Borda Project Priority 2018-2020, menjelaskan bagaimana peogram ini dapat direplikasi serta apa saja manfaat Integrated Sanitation Approach Bagi Aksansi
Evaluasi Program 2016-2018 dan Dokumentasi Kegiatan Aksansi Daerah dan Capaian Sekr. Aksansi Pusat Oktober 2016-Maret 2018 (data base dan kegiatan, social mechanism, technical, dan complain mechanism) menjadi acara diskusi yang menarik. Sesi ini mencoba menentukan bersama arah masa depan Aksansi dengan melihat kedalam dan memetakan keadaan diluar Aksansi melalui Visioning, Strategic vs taktis dan Mengkritisi Business plan 2015. Materi Refleksi dan Rekonsiliasi diri untuk menumbuhkan Sense of belonging dan Pengembangan focus menjadi acara yang menarik serta menyegarkan peserta dalam melakukan karya sebagai AKSANSI.
Program-program AKSANSI ke depan akan disesuaikan dengan visioning yang sudah dibuat pada tahun 2016. Pertemuan ini menjadi ajang tukar pikiran sehingga masing-masing aksansi daerah dapat mensinergikan kegiatan dengan Sekretariat Aksansi Pusat. Kegiatan ini diharapkan membawa semangat baru dalam pengelolaan kegiatan bersama dalam Sanitasi berbasis masyarakat karena antara Aksansi satu dan yang lain dapat saling memberikan saran, masukan bahkan solusi dari permasalahn yang dihadapi. Pada Pertemuan Aksansi ini akan diberikan juga usulan-usulan kegiatan yang dapat dijadikan opsi layanan unggulan Aksansi daerah dalam berkegiatan. Menu ini nantinya diharapkan dapat mendorong proses kerjasama dengan pemerintah daerah yang akhirnya menjadikan program yang dapat dianggarkan oleh masing-masing pemerintah daerah.
Sekretariat Aksansi Pusat menuntun dalam melakukan Visioning supaya masing-masing Aksansi daerah dapat mempunyai model pendekatan yang berbasis kebutuhan. Sekretariat AKSANSI, menghadirkan narasumber yang memberi penjelasan tentang peran Pemerintah yang dapat disinergikan dengan AKSANSI Sebagai contoh adalah adalah informasi terkait kegiatan retrofitting/Optimalisasi. Sharing metode dan kegiatan Pendampingan Paska Kontruksi yang dilakukan SAP dengan DLH Kab. Sleman, Sharing KPP atas manfaat adanya PPK menjadi salah satu contoh kegiatan yang dihasilkan bersama AKSANSI dengan Pemerintah daerah. Hasil dari visioning ini nantinya menjadi bekal dalam merencanakan dan melakukan kegiatan bersama KSM/KPP ataupun Pemerintah daerah. Pertemuan ini juga akan mengumpulkan best practices yang paling memungkinkan untuk direplikasi pada Aksansi daerah yang lain. Secara khusus akan diberikan waktu terkait penyelesaian permasalahan khusus yang ada pada beberapa Aksansi daerah. Melalui pertemuan regional ini, diharapkan Aksansi seluruh Indonesia dapat semakin maju dalam berkegiatan pada bidang Sanitasi.
Pertemuan ini dihadiri oleh 40an orang yang terdiri dari perwakilan Aksansi Kota/Kabupaten, perwakilan Aksansi Propinsi Bali dan DIY, pokja Aksansi, Borda Indonesia, staff Sekretariat Aksansi Pusat, Fasilitator Satker Provinsi DIY program PPSP, Aksansi Sleman (anggota pengurus), Aksansi Kulon Progo (anggota pengurus).