Setelah pertemuan pertama pada bulan Maret tahun ini, AKSANSI kembali mengundang para Pokja dan AKSANSI Daerah untuk berkumpul di Bandung tanggal 27-30 September 2014. Pada pertemuan kedua ini diundang 6 anggota Pokja dan 10 AKSANSI Daerah di Jawa yakni Kota Mojokerto, Kota Bogor, Kab. Kulonprogo, Kab. Sleman, Kab. Tangerang, Kota Pekalongan, Kab. Temanggung, Kab. Bandung, Kota Surakarta, dan Provinsi DIY dan Bali.
Di dalam pertemuan ini dibahas hal-hal sebagai berikut:
1. Melaporkan perkembangan kegiatan di Aksansi Daerah
2. Penjelasan Co-management Aksansi dan Pemda dan peran Aksansi Daerah
3. Memberikan peningkatan kapasitas dalam hal penganggaran APBD dan proses musrenbang di kota / kab. masing-masing
4. Membuat rencana tindak lanjut dari hasil temuan dalam premonitoring yang telah dilakukan sejak 2013 – 2014
5. Mengumpulkan ide dan gagasan bagaimana Aksansi ke depan di dalam mendukung program pemerintah dalam road map sanitasi 2014 – 2019.
6. Melakukan pembahasan mendalam untuk menunjukkan peran Aksansi dalam menuju visi dan misi jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek.
7. Memperkenalkan Aksansi Daerah yang baru bergabungSelain itu, Pokja dan AKSANSI
Daerah kemudian diajak untuk studi banding pengembangan biogas sebagai energi alternatif dari IPAL yang di kelola serta kunjungan ke salah satu KSM Margahayu di Kabupaten Bandung yang telah berhasil mengembangkan usahanya dibidang distribusi air bersih. Harapannya dengan studi banding ini, anggota Pokja dan AKSANSI Daerah lebih terbuka lagi wawasannya tentang pengembangan IPAL di kota/kabupatennya masing-masing sehingga bisa memberikan solusi inovasi pada KSM-KSM di kota/kabupatennya untuk selalu berkembang dan tidak berhenti pada operasional Sanitasi Berbasis Masyarakat saja.