Sekretariat AKSANSI Pusat menyelenggarakan pertemuan regional Aksansi Daerah yang kedua kalinya tahun ini.
Pertemuan ini diadakan pada tanggal 27-29 Oktober 2016 di Yogyakarta. Peserta pertemuan kali ini adalah 19 Aksansi Kota/Kabupaten yang ada di pulau Jawa dan 3 Aksansi Provinsi di Bali, DIY dan Jawa Tengah, serta 5 orang anggota Pokja AKSANSI.Pertemuan regional
Aksansi merupakan forum untuk melaporkan perkembangan kegiatan yang berjalan pada masing-masing Aksansi Daerah. Pertemuan ini menjadi ajang tukar pikiran sehingga masing-masing aksansi daerah dapat mensinergikan kegiatan dengan Sekretariat Aksansi Pusat. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa semangat baru dalam pengelolaan kegiatan bersama dalam Sanitasi berbasis masyarakat karena antara Aksansi Daerah satu dan yang lain dapat saling memberikan saran, masukan bahkan solusi dari permasalahan yang dihadapi.
Pada Pertemuan Aksansi ini juga memberikan usulan-usulan kegiatan yang dapat dijadikan opsi layanan unggulan Aksansi daerah dalam berkegiatan. Menu ini nantinya diharapkan dapat mendorong proses kerjasama dengan pemerintah daerah yang akhirnya menjadikan program yang dapat dianggarkan oleh masing-masing pemerintah daerah.
Sekretariat Aksansi Pusat akan menuntun dalam melakukan Visioning supaya masing-masing Aksansi daerah dapat mempunyai model pendekatan yang berbasis kebutuhan. Hasil dari visioning ini nantinya menjadi bekal dalam merencanakan dan melakukan kegiatan bersama KSM/KPP ataupun Pemerintah daerah. Pertemuan ini juga akan mengumpulkan best practices yang paling memungkinkan untuk direplikasi pada Aksansi daerah yang lain. Secara khusus akan diberikan waktu terkait penyelesaian permasalahan khusus yang ada pada beberapa Aksansi daerah.
Pertemuan kali ini membahas topik-topik sebagai berikut:
1. Capaian Program 2016
2. Perencanaan 2017
3. Penggunaan Gameboard untuk menyelesaikan permasalahan sanitasi (Pengurasan, Pendampingan Paska Konstruksi, Rehabilitasi Fasilitas, dan Retrofitting)
4. Penyusunan praktek terbaik kegiatan operasional dan pemeliharaan sanitasi berbasis masyarakat
5. Peran pemerintah dalam mendukung keberlanjutan sarana sanitasi yang disampaikan oleh Ibu Restuti dari UPTD PAL Kab. Sleman dan Ibu Dyah Sulistyowati dari Bappeda Kab. Temanggung.
6. Konsultasi bilateral mengenai permasalahan spesifik yang dihadapi oleh beberapa Aksansi Daerah.
7. Studi Banding ke IPAL Mendiro, Kab. Sleman
Melalui pertemuan regional ini, diharapkan Aksansi Daerah di seluruh Indonesia dapat semakin maju dalam berkegiatan pada bidang Sanitasi.