Dalam lomba Sanimas Tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2015, Aksansi Daerah Kota Mojokerto mendapatkan tugas untuk memberikan pendampingan/pembinaan terhadap Sanimas Kenari yang akan mewakili Kota Mojokerto.
Tugas tersbut diberikan secara resmi oleh Kepala Bapeko Mojokerto agar Aksansi memberikan asistensi kepada Sanimas sebagai duta Kota Mojokerto.
Kepala Bappeko Mojokerto melalui bidang sosial budaya, Prastowo, mengatakan, Aksansi memang diberikan tugas membantu Bappeko untuk terjun langsung ke Lapangan. Mengingat Aksansi telah banyak memahami keberadaan Sanimas yang ada di Kota Mojokerto.
Bappeko sendiri sangat terbatas tenaga yang personilnya. Setiap tahun Kota Mojokerto telah berhasil meraih juara, tahun 2014 kemarin berhasil meraih juara I yang diwakili oleh Sanimas Jaglor berseri dan sebelumnya Sanimas Margoratan meraih juara II dan tahun ini duta Kota Mojokerto adalah Sanimas Kenari.
Untuk ini Sanimas “Kenari” Kelurahan Balongsari Kecamatan Magersari Kota Mojokerto dinilai oleh tim Provinsi Jawa Timur dalam lomba Sanimas tahun 2015. Sanimas Kenari adalah merupakan duta Kota Mojokerto untuk berkompetisi tingkat Jawa Timur. Sebelumnya Kenari telah menjadi juara I tingkat Kota Mojokerto dalam Sanimas Award tahun 2015.
Eko Subandi ketua KSM “Kenari” menjelaskan, untuk lomba Sanimas Provinsi kali ini dimulai dari penilaian portfolio yang dikirim satu bulan lalu. Setelah itu ditentukan 10 (sepuluh) besar, dari sepuluh besar itu akan diadakan penilaian presentasi, kemudian dari sepuluh besar hasil penilaian presentasi diambil 5 (lima) besar. Tahap selanjutnya adalah penilaian langsung di lapangan. Untuk ini tim dari Provinsi telah melihat langsung di lokasi Sanimas pada kamis, 1/10/2015. Tim yang berjumlah tujuh orang melakukan penilaian langsung pada bidang Kelembagaan, Keuangan, teknis dan pemanfaatan.
Untuk bidang kelembagaan, unsur-unsur yang dinilai diantaranya tentang SK kepengurusan (KSM) Sanimas. Struktur organisasi, susunan pengurus dan tupoksinya. Eksistensi dari kepengurusn itu sendiri. Untuk bidang Keuangan, bisa dilihat dari laporan keuangan yang mencatat keluar dan masuk keuangan serta pembuktiannya serta memiliki buku rekening atas nama KSM Sanimas. Kemudian adanya transparansi penggunaan keuangan. Tertib aministrasi, dan adanya pengembangan pengelolaan keuangan. Bidang teknik, tim melihat sejauh mana pemanfaatan biogas hasil produksi dari pengolaan ipal di Sanimas Kenari. Disamping itu juga melihat cara perawatan Sanimas itu sendiri. Tim Juri juga melihat manhole yang agak susah untuk dibuka. Mengenai pemanfaatan Sanimas juga menjadi penilaian. Apakah Sanimas yang dibangun dengan dana Pemerintah itu betul-betul dimanfaatan oleh masyarakat sekitar. Demikian kata Paramun ketua dewan Juri yang saat itu ada dilokasi penilaian.
Dijelaskan oleh Eko bahwa, Sanimas “Kenari” telah bekerjasama dengan Bank Sampah “Setunggal” di wilayah RW.01 Lingkungan Balongcok. Bentuk kerjsama ini adalah saling menguntungkan. Bank sampah setunggal telah dibei tempat didekat lokasi sanimas. Kemudian hasil pengelolaan Bank sampah ini diberikan kepada Sanimas sebanyak 50 ribu rupiah. Selanjutnya Sanimas Kenari memberikan kontribusi kepada lingkungan dalam program berseri sebesar 100 ribu rupiah setiap bulan. Dalam hal ini antara Samimas dengan Bank Sampah mempunyai visi dan tujuan yang sama yaitu mewujudkan lingkungan RW 01 Lingkungan Balongcok yang bersih, rapi dan indah (Berseri) serta berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Terbukti RW 01 Balongcok terus meraih prestasi di berbagai event lomba tingkat Kecamatan maupun Kota Mojokerto. @riani